Saya punya usaha dagang makanan. Namanya jualan itu emang permainan mental, dan jujur aja, beberapa kali saya kalah mental. Untungnya masih bisa bangun lagi.
Tantangan dagang banyak banget. Mulai dari berjuang memahami maunya pasar, disirikin tetangga, jatuh sakit, dicurangi karyawan, kehabisan modal, sampai jagain mental saya sendiri sebagai owner.
Warung saya juga bukan warung yang gede. Cuma kantin makanan kecil di area perkantoran. Awal berani buka karena memang masakan saya dipuji oleh teman-teman saya. Katanya enak. Keluarga juga medukung. Akhirnya patungan bareng temen.
Tantangan pertama adalah gimana caranya, orang-orang yang dateng ke kantin mau mencoba masakan saya. Bukan perkara gampang. Yang rame itu warung sebelah. Dia sudah 13 tahun dagang, jadi ya sudah dikenal.
Tantangan berikutnya soal stok. Karena kantin baru, belum banyak orang kenal. Akhirnya banyak stok tidak terjual. Mau gak mau ya dibuang. Masa mau jual makanan rusak. Akhirnya mikir untuk beli freezer. Lumayanlah, umur stok bisa dibuat lebih panjang.
Lanjut lagi, soal karyawan. Udah pakai sistem POS aja masih bisa dikerjai dan dicurangi. Belum lagi soal order yang yang diambil sendiri oleh karyawan saya. Karyawan ini akhirnya berhenti kerja di tempat saya setelah ketahuan tidak jujur. Masalah makin rumit karena karyawan adalah sodaranya warung sebelah. Jadilah saya dijutekin sampai sekarang sama pemilik warung sebelah. Tapi karyawannya sih masih saling sama dengan saya.
Masalah lain, saya paling gak tahan sama rutinitas. Lah, namanya dagang kan rutin. Pagi-pagi siapin bahan-bahan yang mau dijual, siapin tempat jualan, lalu rutin layanin pelanggan, setelah tutup beberes semua peralatan. Itu rutin setiap hari. Jadilah saya harus berjuang untuk bertahan menghadapi rutinitas. Setelah gak ada karyawan, konsistensi semangat bener-bener dibutuhin.
Penyemangat saya adalah saat closing dan bikin laporan. Berapa pun pendapatannya, saya hepi. Sekarang pun saya makin semangat dan terus berbenah diri, karena tiap saya berhasil melakukan sesuatu sesuai rencana, hasilnya hampir pasti baik.
Semangat!
